Monkshood atau wolfsbane
Tanaman disebut juga wolfsbane
karena sering digunakan oleh para petani untuk membasmi serangga.
Tanaman ini dalam cerita-cerita fiksi digunakan untuk mendeteksi manusia
srigala. Tanaman ini disebut juga sebagai “tanaman arsenik “ dan pada
zaman dahulu digunakan sebagai racun untuk mencemari pasokan air musuh.
Racun yang dikandung dalam tumbuhan ini disebut alkaloid pseudaconitine, yang digunakan oleh orang-orang Ainu Jepang digunakan pada ujung panah mereka sebagai racun untuk berburu.
Monkshood dapat ditemukan
tumbuh di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Karena semua bagian
tanaman beracun, maka penanganannyapun ekstra hati-hati. Kontak dengan
kulit dapat menyebabkan mati rasa sementara dan anak-anak yang memegang
umbi untuk jangka waktu yang panjang dapat menyerap alkaloid beracun dan
mati. Menelan atau penyerapan tanaman dapat menyebabkan gejala jantung
dan kelumpuhan. Jika tertelan, gejala meliputi terbakar pada tungkai dan
perut. Dalam kasus dosis besar, kematian dapat terjadi dalam 2-6 jam
dan 20ml cukup untuk membunuh manusia dewasa.
Racun Bushman
Tanaman bushman atau Acokanthera oppositifolia paling banyak ditemukan didaerah-daerah beriklim panas dan biasanya tumbuh dibawah pohon lain ayaupun dipinggiran semak.
Racun bushman ini terkenal
digunakan oleh suku Khoisan di Afrika Selatan sebagai obat racun untuk
anak-anak panah mereka. Meski tanaman ini berbunga harum dan buahnya
yang enak, tetapi getahnya merupakan racun berbahaya. Daun-daunnya
sendiri bisa dijadikan bahan obat-obatan.
Angel’s trumpet (terompet malaikat)
Angel’s trumpet atau terompet
malaikat atau disebut juga bunga terompet karena bentuknya yang
menyerupai terompet. Bunga terompet mengandung zat hallucinogen, yakni
zat yang dapat menyebabkan seseoarang mengalami halusinasi. Karena hal
inilah bunga terompet termasuk salah satu NARKOTIKA. Kandungan aktifnya
dalam bunga terompet adalah atropine, hyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics.
Tanaman ini kadang-kadang
dibuat menjadi teh dan dicerna sebagai obat halusinogen. Tingkat
toksisitas yang bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan bagian ke
bagian, hampir tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak racun yang
Anda telan. Karena hal inilah banyak pengguna yang overdosis dan
meninggal.
http://wanibesak.wordpress.com/2011/08/04/tumbuhan-tumbuhan-beracun-yang-mematikan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar